Jumat, 27 November 2009

6 Puisi Alam Perihal Renungan Kehidupan Penuh Makna Mendalam

Kesempatan kali ini kami akan membagikan kepada teman Poemers puisi-puisi ihwal alam yang sarat akan makna ihwal kehidupan. Karena keberadaan kita di alam ini penuh dengan pembelajaran jadi tidak ada salahnya kalau kita berguru dari alam disekitar kita. Langsung aja yuk kita lihat kumpulan puisinya dibawah ini.



 Kesempatan kali ini kami akan membagikan kepada teman Poemers puisi 6 Puisi Alam Tentang Renungan Kehidupan Penuh Makna Mendalam

Puisi Alam Renungan Kehidupan 


1. Puisi Alam: Bunga Mekar Sempurna

Aku ingin memberitahu kalian
ihwal bunga matahari yang Aku temukan
Ketika berjalan di trotoar kemarin.
Melambai ibarat layangan, kemudian meringkuk cantik
Aku jadi mencicipi indahnya alam

Aku ingin hidup damai ibarat bunga bermekaran
Keindahan dan kecantikkannya abadi
Dan kelak akan tumbuh dengan mekar sempurna

Sebagai insan insan kita sering sekali melupakan keindahan alam disekitar kita, bahkan bunga bermekaran mempunyai makna yang begitu mendalam ihwal arti kehidupan. Itu menandakan bahwa hidup ialah proses yang terus bertumbuh hingga nanti kita menikmati hasil proses itu laksana bunga yang mekar sempurna…


2. Puisi Alam: Belajar Dari Alam Sekitar

Pada anak anjing yang sedang mengantuk
melihat perutnya yang kecil bernafas lembut
Ditengah padang rumput hijau,
Dengan angin cuek dan sejuk

Hewan mungil itu saja sanggup harmonis dengan alam
Manusia dengan sejuta potensi yang diberikan
Harus sanggup terus menjaga alam ciptaan Tuhan
Bukan justru malah merusak hingga tak berbekas

Kehadiran Matahari,
menghubungkan setiap titik kehidupan
Memberikan impian akan kehidupan baru
Untuk kita jalani sebaik mungkin dalam doa dan usaha

Berguru pada alam dengan mengamati beberapa hal yang terjadi disekitar kita. Ada banyak renungan kehidupan yang sanggup kita dapatkan dari interaksi makhluk dengan alam disekitar.

3. Puisi Alam: Renungan Keberadaan Kita 

Warna favorit  aku  ialah biru terang
Warna buku ketika masa kecil ihwal bintang-bintang.
Ayahku membacakan padaku di tengah sofa,
membawaku ke luar dan memperlihatkan padaku
Betapa indahnya langit biru dan angkasa luas
Belajar mengamati setiap bintang yang melayang

Semua ini tepat di depan rumah kami.
Kami menengadah ke langit hingga terlihat kembali.
Buku itu menyampaikan bahwa kita berputar tanpa menyadarinya.
Itu menyampaikan di mana kita berada di Bima Sakti

Tapi ayahku dan saya tidak tahu bagaimana kita hingga di sini.
Tak seorang pun dari kami menyebutkan hal itu.
Kita tidak tahu bagaimana ini terjadi
Bahkan rumus matematika sekalipun
Belum memperlihatkan tanggapan yang pasti
Tentang keberadaan kita di alam dunia yang fana ini

Renungan kehidupan dengan melihat langit diangkasa membawa kita pada dimensi luas. Ada banyak ide serta imajinasi yang masuk kedalam alam pemikiran kita. Kehadiran kita ditengah semesta ini layak untuk direnungkan untuk mengetahui kemana kita melangkah dalam tujuan menuju final kehidupan.

4. Puisi Alam: Anugerah Sinar Mentari

Pohon yang indah baris berbaris
Kemarin angin malam menerpa diri
Udara cuek yang liar di trend gugur
Membelai ditengah kegelapan malam
Dalam terpaan cuek tanpa batas alas

Semua mendadak hilang perlahan,
Disaat sang fajar mulai berkedip
Kehadiranmu sungguh dinantikan
Warna emas sinarmu sejukkan pagi hari
Membuat bintang dan rembulan segera berpamitan
Hilangkan angin tajam yang menusuk hingga merasuk

Kehadiran sinar fajar matahari pagi memperlihatkan kita kehangatan sesudah melewati malam yang gelap dalam suasana cuek menerpa. Jika direnungkan secara mendalam kehadiran sinar matahari begitu sangat berarti. Menghangatkan seluruh muka bumi supaya kehidupan sanggup berjalan lagi…

5. Puisi Alam: Pergantian Waktu

Air pasang tiba dengan lembut
Menerpa pantai basahi tepiannya
Para penyanyi sedang bersembunyi
Dibalik tirai malam dalam langkah pelan
Ucapkan selamat tinggal pada sang malam
Berganti selamat tiba pagi menjelang

Lagu pengantar telah dinyanyikan
Selama hampir bertahun-tahun,
Semua ini dilakukan.

Simfoni malam berakhir dalam merdu
Bergantian dengan langit biru
Melangkah menuju kehidupan yang baru

Fenomena pergantian waktu siang-malam menciptakan banyak perubahan. Setiap kali matahari terbit menandangakan kehidupan gres telah terjadi. Dan menunjukan bahwa malam panjang telah berakhir dalam kenangan masa lalu…

6. Puisi Alam: Nyanyian Burung Merdu

Setiap pagi kamu meneleponku
Lama sesudah daun telah jatuh,
Kau masih tetap datang
untuk bertengger di cabang berduri.
Hari ini lagu kamu nyanyikan
Sebuah pengulangan ibarat hari terdahulu

Aku tidak sanggup tidur lagi.
Aku bangun dari daerah tidur,
pinggul  aku  sakit
dan menonton dirimu diatas ranting dahan
melalui jendela kecil kamarku yang mungil

Bertengger diatas pohon,
Dengan warna merah menyala
Hidup bebas terbang dilangit angkasa
Aku  ingin menjadi ibarat dirimu
Bisa menikmati kehidupan,
Dan bernyanyi sepanjang hari
Bersama alam dunia penuh bahagia

Mengamati nyanyiar merdu bunyi burung disekitar sanggup juga memperlihatkan renungan ihwal kehidupan. Bagaimana para burung tersebut sanggup menyatu dengan alam tanpa rasa khawatir sedikitpun. Bergerak bebas tanpa bebas, terbang kemana pun yang ia suka, dan bernyanyi hiasi kehidupan alam dunia

------------------------------------

Demikian tadi enam puisi alam ihwal renungan dalam kehidupan. Semoga sanggup memperlihatkan arti dan ide bagi setiap kehidupan kita supaya jadi lebih baik lagi dalam menjalani proses kehidupan ini. Jangan lupa subscribe berlangganan artikel puisi seru lainnya dengan cara memasukan email, dan kalau masih ingin melihat puisi alam yang seru lainnya sanggup lihat di:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar