Kamis, 26 November 2009

Ekspresi Puisi Wacana Alam Pegunungan

Berkunjung ke alam pegunungan selalu menawarkan sensasi tersendiri, udara pegunungan yang masih segar begitu terasa sejuk menerpa raga dan jiwa. Puisi alam berikut ini merupakan ungkapan kata-kata puisi perihal alam pegunungan bab dari lisan kala dulu berkunjung kesana. Langsung aja yuk kita lihat kumpulan puisi alam pegunungannya di bawah…

Puisi Alam Pegunungan 


 Berkunjung ke alam pegunungan selalu menawarkan sensasi tersendiri Ekspresi Puisi Tentang Alam Pegunungan


1. Puisi Alam: Melangkah Bersamamu

Memang enak, menjadi aku
Pendaki
Mendaki
Melalui suka murung pendakian, bersamamu

Memang enak, saat saya menjadi aku
Menyaksikan indahnya edelweiss
Diatas Rinjani
Bersamamu

Mengukir kisah
Penuh nuansa romansa dari kau yang terkasih
Bersama alam
Teduhnya pegunungan saat malam temaram

Jika saya boleh berharap
Tetaplah disini
Bersamaku,
Aku menjadi aku, kau menjadi kamu
Semoga kita selalu bersatu
Dalam pendakian, penuh cinta dan nuansa romansa


2. Puisi Alam: Bolehkah Rindu Pada Gunung?

Sampai detik ini, angin gunung temani langkahku
Melintasi lembah bersama sang kawan
Menata indah bersama barisan petuah bersamamu
Sembari menikmati santapan di tepian

Ketika saya disana,
Aku sangat bahagia
Ketika saya jauh darinya
Aku pun tersiksa

Wahai gunung yang indah, bolehkah saya berkata sesuatu padamu?
Jika boleh, Aku hanya ingin bilang
Saat ini, saya sedang rindu
Terhadap keindahanmu

Aku tahu, semua itu alasannya yaitu Tuhan
Tangan Tuhan yang luar biasa
Membuatmu menjadi bab dalam dongeng indahku
Suatu hari nanti, saya akan kembali
Menikmati keindahan yang kau torehkan diatas sajadah hijau panjang membentang

3. Puisi Alam: Melepas Penat

Kau terbentang luas
Sejauh mata memandang, hijaumu terpapar
Alam hijaumu membuatku sangat antusias
Hingga tak sempat impian mendampar

Aku tak tahu
Aku memang tak bisa jadi kamu
Namun memang pesonamu
Luar biasa hadir di tengah – tengah duniaku

Aku harap,
Kau selalu dijaga
Aku berusaha memahami
Agar pesonamu tak pernah memudar

4. Puisi Alam: Kau Akan Aku Jaga

Barisan hijau berjulukan gunung
Kini memang sudah mulai mematah
Barisan hijau berjulukan gunung
Kabarnya sudah mulai merapuh

Kasihan sekali kau
Dinikmati namun tak dijaga
Susah sekali nasibmu
Dipuji kemudian dicampakkan begitu saja

Tak banyak orang yang mau memahami
Menilaimu hanya dari satu sisi
Membuatmu seolah – olah tak adil
Membiarmu seolah – olah tak butuh

Tapi damai saja,
Tak ada yang bisa menggantikanmu
Untuk itu, kau akan selalu
Aku jaga dengan penuh


5. Puisi Alam: Indahnya Duniamu

Hijau
Luas
Membentang
Sempurna

Kata-kata itu yaitu lukisan Tuhan tentangmu
Cerita Tuhan yang tergambar dari barisan alam hijau
Kau sangat mempesona
Kau benar – benar menawan

Melalui kamu
Tuhan bekerjsama ingin berpesan
Agar yang dinikmati, dicintai
Agar yang dikasihi, dipedulikan tanpa lekang oleh waktu

Hijaumu sangat indah
Menjadi kawasan banyak hal untuk tumbuh
Cemara
Edelweiss yang mempesona
Semua itu berbaris menjadi keindahan yang hakiki
Hingga semua orang mengagumi, indahmu

6. Puisi Alam: Merangkul Cinta di Alam Pendakian

Indahnya!
Kata itu yaitu satu dari sejuta kata penuh makna
Kata yang penuh rentetan peristiwa
Mengiringi langkah penuh kisah asmara

Pegunungan
Pendakian
Semua itu menjadi barisan kenangan indah
Tempat aku, bertemu dia
Seseorang yang selalu indah

Tentang dia, akan selalu ku jaga
Semoga keindahanmu, juga ada yang menjaga
Terima kasih,
Berkatmu, saya bertemu dia


Baiklah sobat Poemers itulah tadi beberapa kumpulan puisi alam pegunungan dengan bermacam-macam sudut pandang dan makna didalamnya. Masih ada koleksi puisi seru lainnya tapi sebelumnya jangan lupa di shares dan subscribe untuk mengikuti update puisi terbaru selanjutnya ya. Sekarang mari kita lihat puisi lanjutannya yang tak kalah bagus, eksklusif aja lihat puisinya di: Kumpulan Sajak Pagi Hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar