Sobat Poemers, puisi kali ini merupakan puisi cinta dengan sudut pandang islami sebagai penambah keyakinan akan cinta yang sejati. Ungkapan kata-kata cinta sanggup dituliskan dalam banyak bentuk salah satunya lewat puisi cinta dibawah ini, eksklusif aja yuk kita lihat puisinya…
1. Sajak Rindu Untuk Calon Imamku
Aku tak tahu,
Dengan siapa kau habiskan waktu, hari itu
Aku tidak pernah tahu
Bersama siapa kau bumbung hayalan penuh wacana masa depanmu
Tapi saya sadar
Sesuatu yang ditakdirkan untuk kita
Tak akan pernah menjadi milik yang lainnya
Kau yang tercipta untukku,
Bersama siapapun kamu
Kau akan kembali dalam dekapku
Entah,
Bersama siapa kau sekarang
Entah,
Sedang dimana kau sekarang
Aku, disini selalu
Untuk mendapatkan cintamu
Menerima persembahan kecerdikan baikmu
Untuk meminangku
2. Melangkah Ke Surga Bersamamu
Aku sadar,
Duniamu bukan aku
Namun impian yang terbentang,
Jika surgaku sanggup menjadi surgamu
Wahai calon imamku,
Tahukah kamu?
Saat ini saya sedang sendiri
Menantimu disini
Terkadang saya menengadah kepada Tuhan
Kapankah kau hadir, bermetamorfosis dalam cinta yang dikirimkan seseorang?
Cepat atau lambat, semua itu hadir perlahan
Membuaiku, membuaimu dalam cinta tanpa kepalsuan
3. Menjemput Surga Bersama
Cinta,
Denganmu saya tulis rasa senang ini
Cinta,
Bersamamu saya ukir rasa indah ini
Melangkah bersama,
Menjemput surga
Dipersatukan oleh akidah
Dipisahkan untuk bersama di surga
Semoga ya!
Aku rasa,
Cinta ini datangnya tak terduga
Bahkan lebih cepat dari apa yang saya kira
Menghibur rasa yang awalnya hanya berisi resah gulana
Setiap sudut terhiasi oleh kata – kata indah
Tersemai sesuai anutan rasul panutan kita
Dengan cinta,
Perkara yang sulit menjadi lebih mudah
Bersama cinta,
Semua yang berat jadi ringan rasanya
Ya Rabb,
Jadikan saya insan yang kaya rasa
Agar hati yang keras menjadi lembut akhirnya
Aku harap, cinta ini selamanya
Didalam rumah kita selalu ada cinta
Membersamai, menjemput surga- Nya
4. Mencintaimu Karena Allah
Ya Allah, Tuhanku
Jadikan cinta ini sebagai rasa yang menciptakan beliau nyaman
Tidak terkosongkan oleh hati yang sombong iman
Semoga cinta ini ialah cinta yang selalu kau ridhoi
Bukan semata, cinta yang hadir untuk merusak apa yang kau cipta
Jadikan setiap yang saya lakukan atas dasar cinta ke arah-Mu
Bukan cinta yang membuatku tersesat di hutan penuh nafsu
Buatlah cintaku lurus dan tak tergoyahkan bahkan oleh angin yang berkenala sekalipun
Melabuhkan dermaga sungai – sungai surga
Menjadikan nirwana selayaknya kota – kota penuh cinta
Ya Allah, Tuhanku
Anugerahkan saya atas cinta-Mu
Hadirkan orang – orang yang mencintai-Mu
Kumpulkan bersama untuk mendekatkan diri kepada-Mu
Membersamai, merapatkan barisan itu
5. Tentangmu, Calon Imamku
Semoga,
Kau doa yang dikabulkan
Semoga,
Kau cepat menjadi bagian yang menghangatkan
Dalam alunan sendu doaku
Terselip nama
Aku pun tak tahu
Nama itu ialah namamu,
Ataukah nama orang lain,
yang sedang saya pinjam,
untuk saya doakan
Namun, siapa pun kamu
Ketika kau datang,
Aku dengan tangan terbuka
Kan menerimamu,
Wahai calon imamku
Itulah tadi puisi cinta dengan sudut pandang islami yang sanggup diambil maknanya, selain itu biar puisi diatas sanggup memperlihatkan ilham bagi sobat poemers sekalian ya. Jangan lupa untuk subscribe berlangganan konten puisi terbaru selanjutnya, dan kalau berkenan share kepada teman maupun kerabat ya…
*Puisi selanjutnya tidak kalah seru, eksklusif aja cek puisinya di: Kumpulan Puisi Cinta Dalam Diam Penuh Makna Di Hati
Puisi Cinta Islami Renungan Hati
1. Sajak Rindu Untuk Calon Imamku
Aku tak tahu,
Dengan siapa kau habiskan waktu, hari itu
Aku tidak pernah tahu
Bersama siapa kau bumbung hayalan penuh wacana masa depanmu
Tapi saya sadar
Sesuatu yang ditakdirkan untuk kita
Tak akan pernah menjadi milik yang lainnya
Kau yang tercipta untukku,
Bersama siapapun kamu
Kau akan kembali dalam dekapku
Entah,
Bersama siapa kau sekarang
Entah,
Sedang dimana kau sekarang
Aku, disini selalu
Untuk mendapatkan cintamu
Menerima persembahan kecerdikan baikmu
Untuk meminangku
2. Melangkah Ke Surga Bersamamu
Aku sadar,
Duniamu bukan aku
Namun impian yang terbentang,
Jika surgaku sanggup menjadi surgamu
Wahai calon imamku,
Tahukah kamu?
Saat ini saya sedang sendiri
Menantimu disini
Terkadang saya menengadah kepada Tuhan
Kapankah kau hadir, bermetamorfosis dalam cinta yang dikirimkan seseorang?
Cepat atau lambat, semua itu hadir perlahan
Membuaiku, membuaimu dalam cinta tanpa kepalsuan
3. Menjemput Surga Bersama
Cinta,
Denganmu saya tulis rasa senang ini
Cinta,
Bersamamu saya ukir rasa indah ini
Melangkah bersama,
Menjemput surga
Dipersatukan oleh akidah
Dipisahkan untuk bersama di surga
Semoga ya!
Aku rasa,
Cinta ini datangnya tak terduga
Bahkan lebih cepat dari apa yang saya kira
Menghibur rasa yang awalnya hanya berisi resah gulana
Setiap sudut terhiasi oleh kata – kata indah
Tersemai sesuai anutan rasul panutan kita
Dengan cinta,
Perkara yang sulit menjadi lebih mudah
Bersama cinta,
Semua yang berat jadi ringan rasanya
Ya Rabb,
Jadikan saya insan yang kaya rasa
Agar hati yang keras menjadi lembut akhirnya
Aku harap, cinta ini selamanya
Didalam rumah kita selalu ada cinta
Membersamai, menjemput surga- Nya
4. Mencintaimu Karena Allah
Ya Allah, Tuhanku
Jadikan cinta ini sebagai rasa yang menciptakan beliau nyaman
Tidak terkosongkan oleh hati yang sombong iman
Semoga cinta ini ialah cinta yang selalu kau ridhoi
Bukan semata, cinta yang hadir untuk merusak apa yang kau cipta
Jadikan setiap yang saya lakukan atas dasar cinta ke arah-Mu
Bukan cinta yang membuatku tersesat di hutan penuh nafsu
Buatlah cintaku lurus dan tak tergoyahkan bahkan oleh angin yang berkenala sekalipun
Melabuhkan dermaga sungai – sungai surga
Menjadikan nirwana selayaknya kota – kota penuh cinta
Ya Allah, Tuhanku
Anugerahkan saya atas cinta-Mu
Hadirkan orang – orang yang mencintai-Mu
Kumpulkan bersama untuk mendekatkan diri kepada-Mu
Membersamai, merapatkan barisan itu
5. Tentangmu, Calon Imamku
Semoga,
Kau doa yang dikabulkan
Semoga,
Kau cepat menjadi bagian yang menghangatkan
Dalam alunan sendu doaku
Terselip nama
Aku pun tak tahu
Nama itu ialah namamu,
Ataukah nama orang lain,
yang sedang saya pinjam,
untuk saya doakan
Namun, siapa pun kamu
Ketika kau datang,
Aku dengan tangan terbuka
Kan menerimamu,
Wahai calon imamku
Itulah tadi puisi cinta dengan sudut pandang islami yang sanggup diambil maknanya, selain itu biar puisi diatas sanggup memperlihatkan ilham bagi sobat poemers sekalian ya. Jangan lupa untuk subscribe berlangganan konten puisi terbaru selanjutnya, dan kalau berkenan share kepada teman maupun kerabat ya…
*Puisi selanjutnya tidak kalah seru, eksklusif aja cek puisinya di: Kumpulan Puisi Cinta Dalam Diam Penuh Makna Di Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar