Puisi sekolah merupakan lisan ungkapan kata-kata wacana lika-liku dunia sekolah yang pernah dialami. Puisi sekolah dibawah ini ditulis menurut beberapa pengalaman tim penulis dengan sudut pandang puisi sekolah yang bermacam-macam tentunya, jadi kini pribadi kita lihat saja yuk koleksi puisi sekolahnya dibawah ini…
1. Sekolahku
Sekolahku
Kau yaitu daerah yang indah
Kau yaitu surga
Tempatku menuntut ilmu
Sekolahku
Kau yaitu tempatku mengenyam pendidikan
Kau yaitu daerah yang istimewa
Menjadi daerah yang dikagumi siapapun juga
Sekolahku
Kau cita-cita nusa dan bangsa
Agar generasi muda tumbuh
Jauh dari kekerdilan berpikir
Jauh dari rasa malas dan kesuraman masa depan
Sekolahku,
Kau yaitu tempatku mengejar mimpi
Kaulah duniaku menggapai cita dan anganku
Meraih mimpi masa kecilku
Jayalah selalu,
Sekolah terbaikku
2. Aku dan Bangku
Hai teman,
Apa kabar?
Aku ingin kita selalu jadi teman
Sampai kapan pun
Agar saya semangat untuk belajar
Terkadang saya salah
Terkadang saya lupa
Bahwa kamu juga mempunyai rasa
Aku hirau begitu saja
Ketika bel istirahat berbunyi
Aku acuhkan rayuanmu
Ketika bel pulang sekolah bordering
Aku tinggalkanmu begitu saja
Maafkan saya ya!
Aku janji,
Jika kamu tidak marah
Aku akan selalu berusaha supaya kita bersama
Aku akan selalu berusaha untuk berguru lebih baik lagi
Agar suatu hari nanti
Kamu bangga
3. Pena Sahabatku
Namamu pena
Aku mengikat ilmu denganmu
Aku tulis kisah sejarah bersamamu
Berdua, diatas buku – buku
Namamu pena
Aku gapai cita – cita denganmu
Aku berguru bersamamu
Teriring doa dan perjuangan dengan wujudmu
Namamu pena
Kau selalu menjadi sahabatku di sekolah
Kau selalu menjadi sahabat saat saya berusaha
Kau selalu menjadi guru saat saya susah
Sekali lagi,
Namamu pena
Cerita sekolah berbau surga
Kaulah tempatku mengukirnya
Penaku tercinta
Bersamamu hidupku lebih mulia
Jadilah temanku selalu
Mencari ilmu untuk kesejahteraan dunia
4. Lingkungan Sekolah yang Indah
Aku menyaksikan dari lorong kecil sekolah
Tampak pemandangan taman dipenuhi tumbuhan
Rasa dekat dan kebersamaan bersama teman
Menyatu dengan kenyamanan lingkungan yang telah dibersihkan
Lingkungan sekolahku yaitu daerah terawat
Tempat yang higienis dari segala sampah
Tempat yang bebas dari segala kuman
Tempat yang mendukung untukku menimba ilmu
Demi pendidikan untuk bekal masa depan
Tak ada bubuk pembangkang beterbangan
Tak ada aroma busuk yang terhirup
Hanya aroma pena hitam pekat yang menjadi teman
Atau buku – buku yang wajahnya kegirangan
Lingkungan sekolahku yang bersih
Tempatku menimba ilmu dengan kesenangan yang hakiki
Suasana tenang pun menyatu dengan alam kebersihan
Hingga nafas tak tersengat oleh jahatnya kotoran
Hingga saya nyaman untuk belajar
5. Sekolah Tempatku Menuntut Ilmu
Engkau hanya seonggok kerikil yang tergoda oleh debu
Tapi tak ada jemu dalam jembatan ilmu
Semangatmu mengucap cita – cita
Hadirmu terkenang selalu
Kisah penting bermula dari dingklik itu
Menjadi tapak jalan sebagai awal ceritaku
Cerita wacana mimpiku
Kisah wacana angan masa depanku
Gelak tawa atau pun sendu yang hadir
Memang menjadi lembar yang membuka tabir
Di tempatmu berdiri
Jutaan pelita menyembul untuk negeri
Sekolahku,
Kaulah jembatan masa depan yang menyambung
Tempatku bergantung
Namamu akan selalu bergaung
Sobat Poemers itulah tadi beberapa puisi wacana lingkup sekolah dengan makna yang beraneka ragam, kalau kalian suka dapat di shares ataupun di subscribe untuk berlangganan konten puisi lainnya ya, dan kalau masih ingin melihat koleksi puisi seru lainnya dapat lihat di:
Puisi Tentang Sekolah Penuh Makna
1. Sekolahku
Sekolahku
Kau yaitu daerah yang indah
Kau yaitu surga
Tempatku menuntut ilmu
Sekolahku
Kau yaitu tempatku mengenyam pendidikan
Kau yaitu daerah yang istimewa
Menjadi daerah yang dikagumi siapapun juga
Sekolahku
Kau cita-cita nusa dan bangsa
Agar generasi muda tumbuh
Jauh dari kekerdilan berpikir
Jauh dari rasa malas dan kesuraman masa depan
Sekolahku,
Kau yaitu tempatku mengejar mimpi
Kaulah duniaku menggapai cita dan anganku
Meraih mimpi masa kecilku
Jayalah selalu,
Sekolah terbaikku
2. Aku dan Bangku
Hai teman,
Apa kabar?
Aku ingin kita selalu jadi teman
Sampai kapan pun
Agar saya semangat untuk belajar
Terkadang saya salah
Terkadang saya lupa
Bahwa kamu juga mempunyai rasa
Aku hirau begitu saja
Ketika bel istirahat berbunyi
Aku acuhkan rayuanmu
Ketika bel pulang sekolah bordering
Aku tinggalkanmu begitu saja
Maafkan saya ya!
Aku janji,
Jika kamu tidak marah
Aku akan selalu berusaha supaya kita bersama
Aku akan selalu berusaha untuk berguru lebih baik lagi
Agar suatu hari nanti
Kamu bangga
3. Pena Sahabatku
Namamu pena
Aku mengikat ilmu denganmu
Aku tulis kisah sejarah bersamamu
Berdua, diatas buku – buku
Namamu pena
Aku gapai cita – cita denganmu
Aku berguru bersamamu
Teriring doa dan perjuangan dengan wujudmu
Namamu pena
Kau selalu menjadi sahabatku di sekolah
Kau selalu menjadi sahabat saat saya berusaha
Kau selalu menjadi guru saat saya susah
Sekali lagi,
Namamu pena
Cerita sekolah berbau surga
Kaulah tempatku mengukirnya
Penaku tercinta
Bersamamu hidupku lebih mulia
Jadilah temanku selalu
Mencari ilmu untuk kesejahteraan dunia
4. Lingkungan Sekolah yang Indah
Aku menyaksikan dari lorong kecil sekolah
Tampak pemandangan taman dipenuhi tumbuhan
Rasa dekat dan kebersamaan bersama teman
Menyatu dengan kenyamanan lingkungan yang telah dibersihkan
Lingkungan sekolahku yaitu daerah terawat
Tempat yang higienis dari segala sampah
Tempat yang bebas dari segala kuman
Tempat yang mendukung untukku menimba ilmu
Demi pendidikan untuk bekal masa depan
Tak ada bubuk pembangkang beterbangan
Tak ada aroma busuk yang terhirup
Hanya aroma pena hitam pekat yang menjadi teman
Atau buku – buku yang wajahnya kegirangan
Lingkungan sekolahku yang bersih
Tempatku menimba ilmu dengan kesenangan yang hakiki
Suasana tenang pun menyatu dengan alam kebersihan
Hingga nafas tak tersengat oleh jahatnya kotoran
Hingga saya nyaman untuk belajar
5. Sekolah Tempatku Menuntut Ilmu
Engkau hanya seonggok kerikil yang tergoda oleh debu
Tapi tak ada jemu dalam jembatan ilmu
Semangatmu mengucap cita – cita
Hadirmu terkenang selalu
Kisah penting bermula dari dingklik itu
Menjadi tapak jalan sebagai awal ceritaku
Cerita wacana mimpiku
Kisah wacana angan masa depanku
Gelak tawa atau pun sendu yang hadir
Memang menjadi lembar yang membuka tabir
Di tempatmu berdiri
Jutaan pelita menyembul untuk negeri
Sekolahku,
Kaulah jembatan masa depan yang menyambung
Tempatku bergantung
Namamu akan selalu bergaung
Sobat Poemers itulah tadi beberapa puisi wacana lingkup sekolah dengan makna yang beraneka ragam, kalau kalian suka dapat di shares ataupun di subscribe untuk berlangganan konten puisi lainnya ya, dan kalau masih ingin melihat koleksi puisi seru lainnya dapat lihat di:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar