Jumat, 27 November 2009

4 Puisi Ibu Singkat Penuh Makna Menyentuh Hati

Setelah rehat cukup usang kali ini puisi yang akan kami bagikan mengambil tema perihal puisi ibu singkat dengan makna kehidupan dan juga sebagai materi renungan. Kumpulan puisi dibawah ini merupakan hasil kreasi dari beberapa penulis yang dikirim ke admin untuk dibagikan kepada sobat Poemers semuanya. Langsung aja yuk kita lihat puisi perihal ibu dibawah ini, semoga bermanfaat dan memperlihatkan motivasi lebih kepada para pembaca ya…



 Setelah rehat cukup usang kali ini puisi yang akan kami bagikan mengambil tema perihal pui 4 Puisi Ibu Singkat Penuh Makna Menyentuh Hati

Puisi Ibu Singkat Penuh Makna


1. Puisi Ibu: Terima kasih ibu…

Ibu…
Terima kasih sudah membimbingku selama ini
Mengajariku banyak hal perihal dunia
Memberitahukanku perihal baik dan buruk
Maafkan saya tidak mengerti itu semua

Sikap lemahku yang masih suka kesal dan marah
Kau balas dengan senyum dan pelukan
Sikap kerasku yang masih suka mencoba
Kau balas dengan pengertian,
dan juga nasehat bijak

Ibu…
Kau yakni guru terbaik,
Sahabat terbaik,
Dan juga orang paling berharga
Dalam setiap kehidupanku
Bimbing saya menuju tujuan
Meraih harapan tuk menggapai masa depan

Puisi ibu diatas merupakan lisan perihal sosok ibu yang sangat berarti dalam kehidupan kita. Selama ini seringkali kita menyepelekan kehadiran sosok ibu dalam keseharian, padahal kepribadian kita serta pondasi pengetahuan kita berawal dari beliau. Jangan hingga alasannya yakni pendidikan yang sudah kita terima dari pengorbanan dia menciptakan kita lupa akan sosok penting ibu dalam kehidupan kita…

2. Puisi Ibu : Batu Nisan Kenangan

Langkah kaki pelan menuju tempatmu
Mengingat kembali semua memori indah
Tentang pengorbanan dan usaha seorang ibu
Ada banyak sesal dan kebodohan dimasa itu
Ingin ku ulang waktu tuk habiskan waktu dengannya

Sekarang hanya tinggal kerikil nisan kenangan,
Hanya ada dalam bayangan,
Tapi tetap abadi dalam setiap ingatan
Hanya doa yang dapat kuberikan,
Untuk ibuku tercinta yang telah tiada…

Puisi ibu kedua diatas merupakan lisan perihal sosok ibu yang telah usang tiada. Akan ada banyak memori yang kita rasakan dikala ibu telah meninggalkan kita, ibarat ada bab yang hilang dalam kehidupan, dikala ibu telah tiada. Beruntunglah bagi mereka yang masih mempunyai ibu, untuk dapat terus habiskan waktu dengannya, jangan hingga menyesal dikala dia telah tiada nanti…

3. Puisi Ibu: Ingin Terus Bersamanya

Menatap hari dengan penuh semangat
Ditemani sosok special,
Yang selalu setia menemaniku
Selalu memperlihatkan motivasi,
Dan juga petuah bijak kehidupan

Sosok ibu sangat berharga bagiku
Melebihi matahari dan alam seisinya
Dunia takkan lagi sama kalau ibu telah tiada

Ingin ku habiskan waktu dengannya
Menemani dia hingga tutup usia
Agar tidak ada penyesalan,
Hanya ingin berakhir dengan kebahagiaan

Puisi ibu ketiga diatas merupakan ungkapan perihal sosok ibu yang sangat penting dalam kehidupan. Jika dapat menentukan ingin rasanya terus habiskan waktu dengan beliau, membantu dia dan terus ada disampingnya. Setidaknya dengan tidak berbuat yang menyakiti perasaan dia itu sudah cukup untuk menutupi waktu yang terbuang tanpa ada dia disisi kita…

4. Puisi ibu: Renungan Sosok Ibu

Melihat perjuanganmu,
Membuatku terpicu maju
Melihat kebesaran hatimu,
Membuatku mencar ilmu perihal kebaikan sesama
Melihat senyuman darimu,
Membuatku mencar ilmu arti kepasrahan sesungguhnya

Kau bukan sarjana atau pun sang kaya
Tapi ilmu yang kamu berikan,
Melebihi dunia dan juga semesta
Terima kasih ibu…
Kau sudah ajarkan saya perihal kehidupan
Saatnya kamu istirahat, nikmati momen sejenak
Biarkan saya yang menggondongmu,
Sebagai bakti atas semua pengorbananmu…

Puisi keempat diatas merupakan renungan perihal sosok ibu yang aneka macam memperlihatkan ilmu kehidupan kepada kita. Walau dia sosok yang biasa saja namun kehadirannya begitu penting dalam perkembangan kita. Ada kalanya kita membantu sang ibu biar dia menikmati sisa hidupnya dengan tenang tanpa beban pikiran berlebih…

ITulah tadi empat puisi perihal ibu singkat dengan makna kehidupan dan juga renungan. Jika berkenan dapat di share atau subscribe untuk berlangganan konten artikel puisi terbaru lainnya, jangan lupa juga follow Instagram @ibibazhr atau LINE: ibib azhar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar