Sahabat selalu mempunyai arti tersendiri dalam kehidupan kita, namun kadang persahabatan harus juga berpisah oleh sebab keadaan, berikut ini merupakan beberapa ungkapan kata-kata puisi perihal persahabatan dalam perpisahan. Langsung aja yuk kita lihat koleksi puisi sahabatnya dibawah ini.
1. Puisi Sahabat: Sampai Jumpa Lagi
Seperti langit kita
Tak selamanya cerah
Kadang mentari bersemburat merah
Kadang ada mendung yang meraja
Begitupun sisi pertemanan kita
Kadang tak selalu sepakat
Kadang karam dalam debat
Namun itulah yang medewasakan kita
Yang membentuk kita jadi kini ini
Kini waktunya gerbang kedewasaan terbuka
Kita bukan remaja junior lagi
Dengan ego dan kegilaan tak terkendali
Di sinilah kita
Menapaki masa depan
Dengan pilihan kita sendiri
Mungkin jarak dan waktu tlah membatasi
Kau di Kota sana dan saya masih di sini
Namun semangat dan asa masih sama
Tuk jadi yang terbaik suatu ketika nanti
Andai ilmu relativitas waktu Enstein terwujud
Kan kubuatkan mesin ruang dan waktu
Agar dapat mengunjungimu diwaktu manapun yang kumaksud
Tanpa Jarak yang berarti antara ruang dan waktu
Mari saatnya kita jadi penemu
Dari teori dan pandangan gres gila
Di masa dingklik mencar ilmu dulu
Yang dapat jadi ketika inilah jadi nyata
Selamat atas kelulusan kita sahabat
Semoga kita bertemu lagi
Dengan kesuksesan yang sudah kita genggam
Semoga...
2. Puisi Sahabat:Tetaplah Makara Sahabatku
Sudah empat warsa tak terasa
Kita bergumul dalam indahnya persahabatan
Apapun kita lalui bersama
Dari sedih, duka, luka dan putus cinta
Hingga suka, cita, bahagia, dan mendapat cinta
Walau hingga menua
Aku ingin kita selalu sering jumpa
Walau tak semuda dulu
Walau tak sesantai masa di dingklik ilmu
Satu yang masih kutawarkan
Sukamu dan dukamu ialah rasaku jua
Walau Kau telah menikah kini
Jadikan saya sahabat pertamamu
Sebagai pelipur dukamu
Atau jadikan aku
Orang pertama yang tau bahagiamu
Jarak hanya sebatas angka kilometer
Waktu hanya sebatas angka dalam detik dan jamnya
Namun sayangku tak tebatas akan angka ini itu
Tetaplah jadi sahabat cantikku
Yang kadang konyol dengan kelakar basimu
Namun itulah yang akan kurindu
Di sela-sela waktuku kala mengenangmu
3. Puisi Sahabat: Selamat Jalan Sahabatku...
Sakit ini tak tertahan
Rindu ini remuk redam
Seakan kutakpeduli
Dengan segala dunia dan itu ini
Hanya satu yang kuingin
Kau sembuh kembali
Dua bulan tlah kutunggu
Kau sadar dari tidur panjangmu
Yang sedang terjebak di dua dunia
Antara alam kasatmata dan bawah sadar
Andai boleh kukatakan
Lebih baik diri inilah
Yang terbaring di sana
Karena semua ini bermula
Dari pandangan gres di uar nalarku tuk tetirah
Ke daerah yang antah berantah
Andai kita tak pergi
Andai kita hanya mengisi waktu
Dengan hal biasa tak beresiko tinggi
Semua ini tak akan terjadi
Kini hanya doa yang dapat kupanjatkan
Agar kau dapat segera siuman
Kan kuisi harimu dengan manis
Tanpa petualangan berbahaya yang miris
Mesin penunjuk medis berbunyi nyaring
Seakan kau kian jauh dan jauh
Isak tangis kian pilu
Membuatku makin tersudut
dalam sedih tak berkesudahan
Selamat jalan sahabatku
Doaku selalu terpanjat
Tuhan akan melindungi
Menyayangi
Menempatkanmu dalam surga-Nya
yang terindah..
4. Puisi Sahabat:Menyerah Karena Cinta
Awalnya biasa
Rasa ini normal
Bak sahabat sebaya
Yang ringan ala remaja belia
Kian hari kumengenalnya
Pribadinya kian menjerat jiwa
Hingga makin kuingin berjumpa
Tak terhitung hari saja detik jikalau bisa
Namun kesepakatan ikat sahabat antara kita
Memudarkan segala angan dan rasa suka
Kutepis sebisanya
Agar rasa ini tak meraja lela
Kian jam, hari, ahad dan tahun
Dia makin menyentuh hatiku
Tak ada satupun kutemukan sikap cacatnya
Hingga membuatku makin terpikat
Salah, rasa ini salah
Kau telah ada yang punya
Namun semakin kuberada di dekatmu
Rasa ini makin berat
Kuputuskan untuk mengakhiri
Tutup buku rasa suka ini
Ijinkan saya pergi
Tuk sejenak menjauhkan diri
Kau akan tetap jadi peri indahku
Pribadi yang selalu kupuja tiap waktu
Bilakah saya dapat bertemu
Dengan gadis yang seidah jiwa raganya
Selayaknya dirimu
Betapa bahagiaku..
--------------------------------------------------
Itulah beberapa puisi sahabat perihal perpisahan yang dirangkum dalam beberapa sudut pandang dan juga makna yang beragam. Jangan lupa untuk share artikel ini kepada sahabat atau sahabat terdekat kalian ya sebagai tanda ungkapan sayang kepada para sahabat. Masih ada artikel puisi seru lainnya tapi sebelumnya subscribe dulu untuk berlangganan, yuk pribadi kita lihat artikel puisi seru selanjunya di: 5 Puisi perihal Rindu
Puisi Sahabat Tentang Perpisahan
1. Puisi Sahabat: Sampai Jumpa Lagi
Seperti langit kita
Tak selamanya cerah
Kadang mentari bersemburat merah
Kadang ada mendung yang meraja
Begitupun sisi pertemanan kita
Kadang tak selalu sepakat
Kadang karam dalam debat
Namun itulah yang medewasakan kita
Yang membentuk kita jadi kini ini
Kini waktunya gerbang kedewasaan terbuka
Kita bukan remaja junior lagi
Dengan ego dan kegilaan tak terkendali
Di sinilah kita
Menapaki masa depan
Dengan pilihan kita sendiri
Mungkin jarak dan waktu tlah membatasi
Kau di Kota sana dan saya masih di sini
Namun semangat dan asa masih sama
Tuk jadi yang terbaik suatu ketika nanti
Andai ilmu relativitas waktu Enstein terwujud
Kan kubuatkan mesin ruang dan waktu
Agar dapat mengunjungimu diwaktu manapun yang kumaksud
Tanpa Jarak yang berarti antara ruang dan waktu
Mari saatnya kita jadi penemu
Dari teori dan pandangan gres gila
Di masa dingklik mencar ilmu dulu
Yang dapat jadi ketika inilah jadi nyata
Selamat atas kelulusan kita sahabat
Semoga kita bertemu lagi
Dengan kesuksesan yang sudah kita genggam
Semoga...
2. Puisi Sahabat:Tetaplah Makara Sahabatku
Sudah empat warsa tak terasa
Kita bergumul dalam indahnya persahabatan
Apapun kita lalui bersama
Dari sedih, duka, luka dan putus cinta
Hingga suka, cita, bahagia, dan mendapat cinta
Walau hingga menua
Aku ingin kita selalu sering jumpa
Walau tak semuda dulu
Walau tak sesantai masa di dingklik ilmu
Satu yang masih kutawarkan
Sukamu dan dukamu ialah rasaku jua
Walau Kau telah menikah kini
Jadikan saya sahabat pertamamu
Sebagai pelipur dukamu
Atau jadikan aku
Orang pertama yang tau bahagiamu
Jarak hanya sebatas angka kilometer
Waktu hanya sebatas angka dalam detik dan jamnya
Namun sayangku tak tebatas akan angka ini itu
Tetaplah jadi sahabat cantikku
Yang kadang konyol dengan kelakar basimu
Namun itulah yang akan kurindu
Di sela-sela waktuku kala mengenangmu
3. Puisi Sahabat: Selamat Jalan Sahabatku...
Sakit ini tak tertahan
Rindu ini remuk redam
Seakan kutakpeduli
Dengan segala dunia dan itu ini
Hanya satu yang kuingin
Kau sembuh kembali
Dua bulan tlah kutunggu
Kau sadar dari tidur panjangmu
Yang sedang terjebak di dua dunia
Antara alam kasatmata dan bawah sadar
Andai boleh kukatakan
Lebih baik diri inilah
Yang terbaring di sana
Karena semua ini bermula
Dari pandangan gres di uar nalarku tuk tetirah
Ke daerah yang antah berantah
Andai kita tak pergi
Andai kita hanya mengisi waktu
Dengan hal biasa tak beresiko tinggi
Semua ini tak akan terjadi
Kini hanya doa yang dapat kupanjatkan
Agar kau dapat segera siuman
Kan kuisi harimu dengan manis
Tanpa petualangan berbahaya yang miris
Mesin penunjuk medis berbunyi nyaring
Seakan kau kian jauh dan jauh
Isak tangis kian pilu
Membuatku makin tersudut
dalam sedih tak berkesudahan
Selamat jalan sahabatku
Doaku selalu terpanjat
Tuhan akan melindungi
Menyayangi
Menempatkanmu dalam surga-Nya
yang terindah..
4. Puisi Sahabat:Menyerah Karena Cinta
Awalnya biasa
Rasa ini normal
Bak sahabat sebaya
Yang ringan ala remaja belia
Kian hari kumengenalnya
Pribadinya kian menjerat jiwa
Hingga makin kuingin berjumpa
Tak terhitung hari saja detik jikalau bisa
Namun kesepakatan ikat sahabat antara kita
Memudarkan segala angan dan rasa suka
Kutepis sebisanya
Agar rasa ini tak meraja lela
Kian jam, hari, ahad dan tahun
Dia makin menyentuh hatiku
Tak ada satupun kutemukan sikap cacatnya
Hingga membuatku makin terpikat
Salah, rasa ini salah
Kau telah ada yang punya
Namun semakin kuberada di dekatmu
Rasa ini makin berat
Kuputuskan untuk mengakhiri
Tutup buku rasa suka ini
Ijinkan saya pergi
Tuk sejenak menjauhkan diri
Kau akan tetap jadi peri indahku
Pribadi yang selalu kupuja tiap waktu
Bilakah saya dapat bertemu
Dengan gadis yang seidah jiwa raganya
Selayaknya dirimu
Betapa bahagiaku..
--------------------------------------------------
Itulah beberapa puisi sahabat perihal perpisahan yang dirangkum dalam beberapa sudut pandang dan juga makna yang beragam. Jangan lupa untuk share artikel ini kepada sahabat atau sahabat terdekat kalian ya sebagai tanda ungkapan sayang kepada para sahabat. Masih ada artikel puisi seru lainnya tapi sebelumnya subscribe dulu untuk berlangganan, yuk pribadi kita lihat artikel puisi seru selanjunya di: 5 Puisi perihal Rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar